27 Juni 2015

Bazar Kuliner Buka Puasa



Selamat menunaikan ibadah puasa 1436 H tahun 2015 bagi yang menjalankan.



Dalam rangka menyambut datangnya bulan Ramadhan, pemerintahan desa Kalijoso mengadakan "Bazar Kuliner Bukohan". Bazar ini diadakan di lapangan pinggir jalan Payaman - Windusari, Dusun Klegen RT 1 Desa Kalijoso. Banyak stand yang menjajakan aneka hidangan berbuka puasa. Contohnya, aneka jus, pempek, es cincau, gorengan, dll.


Mereka yang mendirikan stand dan berjualan adalah masyarakat Desa Kalijoso sendiri. Bazar ini diselenggarakan sebagai ajang untuk memajukan ekonomi dan memberdayakan potensi-potensi yang dimiliki masyarakat sekitar.

Tempat penyelenggaran bazar yang strategis dan musik dangdut yang menarik menyedot perhatian masyarakat desa Kalijoso dan pengguna jalan yang lewat untuk datang melihat dan membeli jajan. Mereka antusias dengan diselenggarakannya acara ini.

Walaupun baru pertama kali diadakan, bazar seperti ini perlu dikembangkan lagi agar dapat memajukan ekonomi warga dan desa Kalijoso itu sendiri. Pengembangannya bisa dengan menambah stand penjual, memberikan kupon diskon dan lain sebagainya. Mungkin acara seperti ini bisa digelar tidak hanya bulan Ramadhan, bisa ketika event Peringatan Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus, ulang tahun desa, dll. Semoga acara ini memberikan manfaat.
Sekian ulasan mengenai "Bazar Kuliner Buka Puasa". Apabila ada kata-kata yang kurang berkenan, kami mohon maaf. Terima kasih. :D

11 Februari 2014

MEMANFAATKAN LAHAN PEKARANGAN

Terinpirsasi dari Pembangunan Pemandian kalibening desa Payaman yang direncanakan sebagai salah satu unggulan kawasan Pariwisata Di Kabupaten Magelang, Desa Kalijoso Bersama Bpk Muhtajuddin Hs. Bsc selaku kepala Desa berupaya menyambut program tersebut. Pembukaan Akses pariwisata tersebut tentunya dapat memberikan peningkatan ekonomi, bagi masyarakat Desa Kalijoso yang secara Geografis berbatasan dengan Pemandian Kalibening Desa Payaman Tersebut.
Akan tetapi Momen ini tidak akan memberikan manfaat yang berarti jika Masyarakat dan Pemerintah Desa hanya menutup mata, tidak memberikan respon positif. Berangkat dari hal ini Pemerintah Desa Kalijoso Mencoba Membuat Konsep Agro wisata Desa Kalijoso, Inovasi- demi inovasi dijalankan diataranya pemberdayaan Masyarakat perempuan dalam upaya pengolahan sampah rumah tangga, yang dimulai dari Rt 01 dusun Salakan, Dan yang tak kalah pentingaya upaya Peningkatan ekonomi dan sekaligus sebagai upaya pelestarian Mata Air Pemandian Kalibening, dengan Program Penanaman 2000 Pohon klengkeng dan Durian diareal Pekarangan rumah Penduduk. Tahun 2012 Sudah Dilakukan Penanaman +/- 400 pohon Klengkeng Di Dua Poktan ( Sumber Jaya Dan Citro Sari ) Dari bantuan Dana Hibah Kabupaten Magelang. Dengan Demikian masih Tiga Poktan ( Citro Makmur, Tani Maju dan Manunggal ) belum mendapatkan Akses Bantuan.
Demi mengejar target Program 2000 Pohon Pemerintah Desa senatisa Berupaya mencari Solusi Pembiayaan Poktan Yang belum Mendapatkan Akses dana. Alhasil Tahun 2013 Pemerintah provinsi Jawa Tengah memberikan bantuan Dana sebesar Rp. 20.000.000 ( Dua puluh Juta Rupiah ) . dana ini dibelanjakan 150 Pohon Klengkenng jenis itoh dan 175 Pohon Durian varitas Montong. Yang telah direalisasikan dan ditanam pada awal bulan Januari 2014. Harapan Masyarakat dengan ditanmanya pohon buah ini dapat menjadi komoditas unggulan yang ada didesa kalijoso sehingga dapat membatu pertubuhan ekonomi sebagai penunjang kesejahteraan hidup. Dan ucapan terima kasih tak terhingga kepada pihak- pihak dan dinas- dinas terkait yang senantiasa membantu terwujudnya program ini, namun uluran tangan Pemerintah dan pihak lain yang tidak mengikat senantiasa kami harapkan demi kemajuan Masyarakat Desa Kalijoso. ( Kesra )

Galakan Produksi Pertanian Dengan Membuka Akses Jalan Tani

Seiring perkembangan teknologi dan informasi, bahwa pembangunan infrastruktur merupakan faktor penting dalam mendukung peningkatan ekonomi dan kesejahteraan. Desa kalijoso yang wilayah pertanian cukup luas dengan +/- 130 ha yang dilalui saluran irigasi teknis akan menghasilkan surplus pangan bagi masyarkatnya jika dikelola secara tepat.
Pemerintah Desa Kalijoso dibawah Kepemimpinan Kepala Desa Muhtajuddin Hs. Bsc senantiasa melakukan pembenahan demi pembenahan diataranya perbaikan saluran irigasi baik tersier maupun sekunder dan pembukaan akses jalan tani. Pembangunan irigasi didusun salakan, citro manggisan, dan citro dukuh telah selesai dilakukan melalui dana PNPM- mandiri Perdesaan. dan Yang tak kalah pentingnya pembukaan akses jalan tani. Program Jalan Tani yang terealisasi dan telah mendapatkan akses dana  Yaitu jalan tani Citro manngisan Rt 05 Melalui dana bansos, Jalan Tani/ Tembus Rt 04 Citro Dukuh Melalui Dana bansos dan PNPM- Madriri perdesaan Pasca Krisis, Dan jalan Tani Dusun Geduang. Melaluai dana PNPM- Mandiri Perdesaan. Adapaun Jalan Tani dusun Salakan baru Terbentuk Badan jalan dan belum mendapatkan akses dana dari Pemerintah. Pada Akhir masa panen musim ini akan dilakukan pembentukan badan jalan di yang melalui dua wilayah dusun Kalijoso dan citro dukuh juga sebagai penghubung antar desa dengan Desa Ngadirojo.
Yang juga sudah menjadi Progran jalan Tani yang ada di dusun kaligaleh. Harapan Masyarakat dengan selesai dibangunya Akses jalan- jalan tani tersebut dapat memberikan kenyamanan dalam mengolah tanah termasuk pengakutan Pupuk maupun Hasil serta mesin- mesin pengolah dapat dengan mudah memasuki lahan pertanian. Mengingat segala keterbatasan dari segi pembiayaan maka harapan kami, Pemerintah dan Dinas Terkait dapat memfasilitasinya.(kesra)

UPAYA PENANGGULANGAN HAMA TIKUS

                                                                      
Upaya Peningkatan ekonomi dan ketahanan pangan adalah program yang tak bisa dikesampingkan begitu saja. Walau program ini tidak semarak Pembangunan Fisik infrastruktur, melihat hasilnya tidak begitu saja dapat dilihat dan dinikmati, akan tetapi sangat berperngaruh terhadap jalanya pembangunan. Prihatin terhadap menurunya produksi pertanian akibat serangan hama tikus pada akhir- akhir ini, Pemerintah Desa Kalijoso bekerjasama dengan Gapoktan Hijau Kuning senantiasa mencari upaya dan terobosan dalam mengatasi persoalan tersebut. Alhasil dilakukan upaya dengan metode gropyokan/ berburu tikus secara masal. akan tetapi tidak mendapatkan hasil yang memuaskan. Hingga pada akhir November tahun 2013 melakukan study banding ke desa Telogoweru, Demak tentang metode pengendalian hama tikus dengan Predator alami pemangsa tikus yaitu Burung hantu ( Tyto Alba ), setelah mengetahui bahwa di desa Kalijoso terdapat Potensi Komunitas Burung Tersebut .
Tindak lanjut dari study banding dilakukan sosialisasi di 5 poktan di Desa Kalijoso yaitu, Sumber Jaya, Citro Makmur, Citro Sari, Tani Maju dan Manunggal. Antusias para petani ternyata sangat tinggi sehingga secara swadya bersama- sama membuat Rumah Burung Hantu ( Rubuha ) secara sederhana sebagai lintasan Burung hantu tersebut dalam mencari mangsa tikus. Harapanya dengan pengendalian hama tikus yang berkelajutan ini masyarakat petani dapat meningkatkan Produksi pertanian. Mudah- mudahan langkah ini senantiasamendapat dukungan dari Pemerintah melalui dinas  terkait   baik secara moral maupun materiil. ( Gapoktan HK )

25 September 2013

Buka Akses Jalan Tani

Wilayah Desa Kalijoso yang didominasi Penduduk petani dan buruh petani merupakan potensi yang dapat mendukung program ketahanan Pangan. Luas wilayah desa Kalijoso +/- 189,054 Ha yang terdiri dari 7 Dusun terdapat luas wilayah pertanian +/- 130 ha dengan  dilalui aliran irigasi teknis. Melihat potensi tersebut pemerintah desa kalijoso senantiasa berupaya untuk memaksimalkan hasil pertanian dengan meningkatkan sarana prasarana serta teknologi dalam bercocok tanam.
Program pendukung ketahanan pangan yang sedang digalakan diataranya pembukaan akses jalan tani guna mendukung produktifitas pertanian. Setelah selesai membentuk jalan tani yang juga sebagai jalan tembus di wilayah Rt 5 Ciitro Manggisan dan Rt 03  Citro dukuh, Pemerintah Desa tengah berupaya membuka akses jalan yang baru diwilayah dusun salakan selain sebagai jalan tani juga sebagai penghubung jalan pintas warga wilayah Pondok Asri II . Jalan ini direncanakan melalui persawahan yang merupakan sawah kas Desa ( Bengkok Kades ) diwilayah kalijoso dan beberapa sawah milik warga payaman serta sawah kas desa ( Bengkok ) desa Payaman.
Dalam Pembukaan Akses Jalan pertama warga masyarakat desa kalijoso didukung oleh Karya Bhakti ABRI dari Batalyon Arteleri 3 / 105 Tarik Naga Pakca sambung magelang.
Dengan dibukanya akses jalan ini diharapkan masyarakat petani akan medapatkan kemudahan dalam prosess pengolahan lahan dan pengangkutan hasil produksi dengan demikian dapat mneningkatkan produktifitas pertanian. 
Upaya Pembukaan jalan akses petani ini tidak akan dapat terlaksanan dengan baik tanpa adanya hubungan kerjasama yang baik atar pelaku dan penentu kebijakan di desa. untuk itu Pemerintah desa Kalijoso juga mengharapkan dukungan sepenuhnya kepada Pemerintah daerah Kabupaten Magelang baik moril dan materiil guna peningkatan kualitas akses jalan tani tersebut juga sarana prasarana lain sebagai pendukung peningkatan perekonomian diwilayah desa kalijoso.  ( Kesra )

Ramai Rama Berantas Hama Tikus

Populasi tikus disawah akhir- akhir meningkat cukup signifikan, hal ini mengakibatkan banyak petani di Desa Kalijoso banyak mengalami kerugian akibat gagal panen yang disebabkan serangan hama tikus tersebut . Prihatin atas permasalahan ini para anggota kelompot tani, Gapoktan dan pemerintah desa Kalijoso mengadakan gerakan pengendalian hama tikus.
Gerakan Pengendalian hama tikus diwiyah desa kalijoso dilaksanakan pada hari kamis 12 Sept 2013 dengan metode pengomposan pada lubang lubang aktif dengan menggunakan alat berupa sreng secara masal, Dengan gerakan ini digarapkan populasi tikus akan menurun, sehingga masyarakat petani dapat menghasilkan produksi pertanian dengan maksimal, demi mendukung ketahanan Pangan diwilayah Desa Kalijoso Khusunya dan secara umum di Kabupaten Magelang. Hadir Dalam kegiatan ini Camat Secang, Kapolsek Secang, Danramil yang diwakili Oleh Babinsa Bp. Najamudin, kepala desa Kalijoso Muhtajuddin Hs. Bsc, Kepala BPPK wil Kec. Secang , Petugas Pengendalian hama terpadu Bp, Sudrajat, Penyuluh Pertanian Desa Kalijoso Bp. Mundaryanto dan didukung sepenuhnya oleh Batalyon Areteleri 3/ 105 Tarik Naga Pakca Sambung, Magelang.Gerakan ini dapat terlaksanan berkat dukungan obat sreng dan rodentisida dari Dinas Pertanian Kabupaten Magelang dan Laboratotirum Wilayah Kedu..
Upaya lain dalam penanggulangan hama tikus ini adalah melestarikan predator/ musuh alami tikus. Dari laporan masyarakat terdapat populasi Burung Hantu  ( Tyto Alba  ) di sekitar lahan pertanian kelompok tani Citro sari . Atas dasar informasdi tersebut Pemerintah Desa Kalijoso bekerja sama dengan desa- desa disekirtarnya akan membuat Peraturan Desa Demi Melestarikan Populasi Burung Hantu sebagai Predator Tikus. ( Hijau Kuning )


29 Juli 2013

Pasar Murah Hasil Produksi Desa Kalijoso oleh Mahasiswa KKN USM di Semarang

Salah satu program yang diadakan oleh LPPM Universitas Semarang yaitu berupa kegiatan Pasar Murah. Kegiatan ini dinilai sebagai bentuk kepedulian terhadap hasil-hasil produksi rumahan yang dihasilkan oleh pengusaha-pengusaha Desa Vokasi. Kegiatan Pasar Murah ini yang bertempat di kantor kecamatan Genuk, Semarang pada tanggal 25 Juli 2013 diikuti oleh mahasiswa Universitas Semarang yang melaksanakan kegiatan KKN dari berbagai desa, termasuk Desa Kalijoso kecamatan Secang Kabupaten Magelang. Disini mahasiswa ikut andil dalam memasarkan hasil produksi Desa Kalijoso berupa kerajinan Sawangan, Tas, dan juga makanan ringan seperti kripik tahu, kacang telur, opak pedas, dan lain-lain.
 Dari kegiatan Pasar Murah ini, mahasiswa juga memiliki misi untuk memperkenalkan Desa Kalijoso kepada khalayak dengan slogan "Visit Kalijoso".
Diharapkan dari kegiatan Pasar Murah ini mahasiswa mampu memperkenalkan Desa tempat mereka menjalankan kegiatan KKN, dan juga sebagai ajang unjuk desa dengan desa-desa lainya.