11 Februari 2014

UPAYA PENANGGULANGAN HAMA TIKUS

                                                                      
Upaya Peningkatan ekonomi dan ketahanan pangan adalah program yang tak bisa dikesampingkan begitu saja. Walau program ini tidak semarak Pembangunan Fisik infrastruktur, melihat hasilnya tidak begitu saja dapat dilihat dan dinikmati, akan tetapi sangat berperngaruh terhadap jalanya pembangunan. Prihatin terhadap menurunya produksi pertanian akibat serangan hama tikus pada akhir- akhir ini, Pemerintah Desa Kalijoso bekerjasama dengan Gapoktan Hijau Kuning senantiasa mencari upaya dan terobosan dalam mengatasi persoalan tersebut. Alhasil dilakukan upaya dengan metode gropyokan/ berburu tikus secara masal. akan tetapi tidak mendapatkan hasil yang memuaskan. Hingga pada akhir November tahun 2013 melakukan study banding ke desa Telogoweru, Demak tentang metode pengendalian hama tikus dengan Predator alami pemangsa tikus yaitu Burung hantu ( Tyto Alba ), setelah mengetahui bahwa di desa Kalijoso terdapat Potensi Komunitas Burung Tersebut .
Tindak lanjut dari study banding dilakukan sosialisasi di 5 poktan di Desa Kalijoso yaitu, Sumber Jaya, Citro Makmur, Citro Sari, Tani Maju dan Manunggal. Antusias para petani ternyata sangat tinggi sehingga secara swadya bersama- sama membuat Rumah Burung Hantu ( Rubuha ) secara sederhana sebagai lintasan Burung hantu tersebut dalam mencari mangsa tikus. Harapanya dengan pengendalian hama tikus yang berkelajutan ini masyarakat petani dapat meningkatkan Produksi pertanian. Mudah- mudahan langkah ini senantiasamendapat dukungan dari Pemerintah melalui dinas  terkait   baik secara moral maupun materiil. ( Gapoktan HK )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar, terimaksih *(shugi)